Gunung Merapi, Yogyakarta (satellite view)
Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat.
Selain itu, Gunung Merapi juga dipercaya sebagai tempat keraton makhluk halus. Panembahan Senopati pendiri kerajaan Mataram memperoleh kemenangan dalam perang melawan kerajaan Pajang dengan bantuan penguasa Merapi.
Gunung Merapi meletus hingga menewaskan pasukan tentara Pajang, sisanya lari pontang-panting ketakutan.
Penduduk yakin bahwa Gunung Merapi selain dihuni oleh manusia juga dihuni oleh makhluk- makhluk lainnya yang mereka sebut sebagai bangsa alus atau makhluk halus.
Tempat-tempat yang paling angker di Gunung Merapi adalah kawah Merapi sebagai istana dan pusat keraton makhluk halus Gunung Merapi.
Di bawah puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang bernama “Pasar Bubrah” yang oleh masyarakat dipercaya sebagai tempat yang sangat angker.
“Pasar Bubrah” tersebut dipercaya masyarakat sebagai pasar besar Keraton Merapi dan pada batu besar yang berserakan di daerah itu dianggap sebagai warung dan meja kursi makhluk halus.
Pasar Bubrah jaraknya yang hanya satu kilometer sebelum puncak, menjadikan tempat ini sebagai favorit bagi para pendaki untuk bermalam. Mereka biasanya bermalam sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak atau sekadar menungu matahari terbit esok hari.
Tak jarang orang yang bermalam di Pasar Bubrah mengalami hal mistis, seperti mendengar suara-suara orang bertransaksi atau mendengar suara gamelan di malam hari. Bahkan, ada yang pernah melihat penampakan di tempat ini.
Pasar Bubrah itu terdengar ramai sekali seperti pasar pada umumnya. Banyak yang percaya, sebetulnya batu-batu di Pasar Bubrah adalah warung-warung.
Mereka yang tak kasat mata memang sedang melakukan transaksi layaknya yang terjadi di pasar pada umumnya. Untuk menjaga ketertiban di tempat ini ada penjaga yang yang berjaga di sekeliling pasar.
Secara ilmiah, kawasan ini merupakan tempat pertemuan angin dari dua arah berbeda. Hembusan angin yang cukup kencang dan saling bertemu menimbulkan desiran cukup kencang. Riuhnya desiran angin inilah yang suara menyerupai aktivitas perdagangan di pasar.
Pesan untuk setiap pendaki adalah selalu berfikiran positif agar tidak mengalami gangguan dalam pendakian. Karena jika anda meremehkan atau berfikiran negatif maka ada saja yang akan mengganggu anda
Sumber:https://googleweblight.com/?lite_url=https://indocropcircles.wordpress.com/2012/05/12/lima-gunung-paling-angker-di-indonesia/&ei=Eg5S1PlI&lc=en-ID&s=1&m=984&host=www.google.co.id&ts=1456637173&sig=ALL1Aj6iSblOXHhWBawSX78QxFLjISJWzA
0 Response to "Gunung Merapi"
Posting Komentar