Nasi Goreng Mafia
Jl. Dipatiukur, Bandung
Sekitar 2 tahun lalu, masyarakat bandung dihebohkan dengan bagi-bagi 1000 piring gratis nasi goreng di tempat makan ini, mungkin kebanyakan orang udah tau nasi goreng mafia karena sudah cukup tersebar di beberapa kota. Nasi goreng mafia ini berawal dari kedai kecil yang ada dipatiukur dengan konsep dan marketing yang menurut saya sangat bagus sekali yaitu nasi goreng dengan bumbu rempah indonesia dibalut penamaan ala mafia seperti preman, gangster, goodfather di setiap menunya dan juga promosi saat launching yang membagikan 1000 piring gratis via sosmed khususnya twitter menjadikan nasi goreng ini menjadi booming dan membuat penasaran masyarakat Bandung, termasuk saya korban yang penasaran dengan nasi goreng ini.
Setelah mencoba gratisannya waktu launching kedai pertama di jl, dipatiukur, saya langsung suka dengan rasanya yang menurut saya enak, dan beberapa minggunya saya membeli lagi dan hampir tiap bulan saya beli nasi goreng ini. Menu yang ada di nasgor mafia cukup beragam yaitu goodfather (nasi goreng manis), gangster (nasi goreng bumbu kluwak dan rempah rahasia), preman (bumbu kencur), bandit (bumbu kunyit), brandal (bumbu tauco + kemangi), badboy (bumbu kapulaga), dll. dan dari semua menu tersebut favourite saya yaitu gangster dan badboy, rempahnya lebih wangi dan rasanya juga pas.
Harga untuk tiap menunya berbeda-beda, mulai dari Rp 12.000 sampai dengan Rp 19.000. Ada kenaikan harga setelah beberapa bulan launching dan juga porsi yang awalnya buanyak banget menjadi berkurang.. Yang saya sangat menyesalkan di nasgor mafia ini yaitu pelayannya. Saya beberapa kali sangat kecewa dengan pelayannnya, saya pernah 2 kali dateng kesana memesan nasi goreng untuk di bungkus dan ada pelanggan lain yang memesan setelah saya untuk makan di tempat tapi pelanggan tersebut yang mendapatkan duluan dibanding saya, dan selain itu harus bersabar karena pelayanan di nasgor mafia sangat lama, saya pernah hampir 1,5 jam menunggu pesanan saya yang di bungkus padahal waktu itu kondisi kedai tidak terlalu rame, dan klo lagi rame saya pernah 2 jam lebih menunggu. Saya juga udah beberapa kali komplain via sms ke pihak management nasgor mafia masalah pelayanan dan hanya mendapatkan respon akan diperbaiki. Dan satu lagi untuk standar rasa dari beberapa kedai juga berbeda, cabang jalaparang dan antapani rasanya kurang enak dibanding yang pusat yang di dipatiukur, jadi biasanya saya klo mau beli selalu yang di dipatiukur padahal klo dari jakrak dari tempat tinggal saya lebih dekat ke cabang jalaprang dan antapani.
Semoga saja kedepan nasgor mafia melakukan perbaikan khususnya untuk layanan dan standarisasi rasa dari tiap cabangnya.
RATING
Rasa: 8/10 (Badboy dan Gangster), 7/10 (menu lainnya)
Tempat: 7/10
Harga: 7/10
Service: 4/10 (lama banget, suka ketuker urutan pesanan, standarisasi rasa berbeda di tiap cabang)
0 Response to "Nasi Goreng Mafia, Nasi Goreng Rempah Pertama di Indonesia"
Posting Komentar